pagi-pagi gue nggak sengaja menemukan kertas yang dulu gue tumpahkan rasa cinta gue kedalam kertas dan berbentuk sajak-sajak indah,
nih gambar fotonya, gue nemuin di rak buku, di antara kertas lirik-lirik lagu Iwan Fals
wew, bentuknya udah usang banget udah gitu tulisnya udah kaya huruf palawa,ok gue transletin disini,, biar bisa dibaca dengan bahasa manusia sekarang..
enjoy
Puisi Untuk Sebuah Nama
Kulihat engkau bagai matahari
Yang menerangi sis gelapku
Kau bagai bulan berseri setiap malam
Yang menerangiku dikegelapan jalan
Rasa yang terpendam bagai batu dijalan
di injak, dicaci dan dihina
Ingin kunyatakan tapi...
Tapi.... Apa daya kuhanya seorang penggila
Tak dapat kugapai bintang sebagai penerang malam
Tapi kuteringat kata bang Iwan
Bila cinta tak menyatukan kita
Bila kita tak mungkin bersama
tapi, Ijinkan aku menyayangimu
hahaha, gue tadi ketawa-ketawa sendiri baca nih puisi, ini adalah pertama kalinya gue nembak cewe di SMA tapi juga Pertakali GUE DITOLAK,, hahaha,,, mudah-mudahan kali ini gue nggak di tolak, kenapa?? soalnya gue falling in love ma cewe yang dulu gue tembak pake ni puisi,, keren kan???
ngakak gw baca blog lo gan.. kayaknya bakal jdi kambing bunting II ni.. :D
ReplyDelete@ribkhan hahaha,, bisa aja si abang yang satu ini,, hehe kambing guling,, mau dong...
ReplyDeletelaper
cinta bertepuk sebelah tangan.
ReplyDelete